Karen's Note
Title : I Got it First 4
Main Cast : Yabu Kota X OC Matsura Miharu
Genre : Romance
Type : One shoot
Rating : T
Author : Tomoyuki Karen (Karen-chan)
“Matsuhara Miharu!!kau sedang apa!!” gertakan sensei membuat gadis dengan rambut dikuncir itu tersentak kaget. Tak ayal keitai yang sedari tadi memang sedang menjadi pusat perhatianya, terjatuh ke lantai. Sensei menghampiri gadis yang selalu setia duduk di kursi pojok belakang itu, dengan wajah murka. Haru, begitu gadis itu diapanggil ,sama sekali tak berani menggerakan tanganya untuk sekedar menyelamatkan keitai miliknya . Gadis itu terlalu takut ,karena sensei yang tengah dihadapinya kini terkenal paling anti dengan keitai dikelas. Sensei memungut keitai Haru yang masih terhenti pada menu e-mail. Sepertinya gadis itu baru saja menerima sebuah e-mail.
“apa ini dari pacarmu?!” tanya sensei sebelum benar- benar membaca e-mail Haru. Haru hanya menggeleng lemah sembari menggigit bibir bagian bawahnya.
“eeeh? Baka!! kenapa e-mail sepenting ini kau diam saja!!” sensei menarik lengan Haru membuat gadis itu berdiri.
“cepat pulang! Biar aku yang menjelaskan pada guru piket!”
“ Arigatou sensei!!” gadis itu membungkuk berkali kali ,kemudian berlari keluar. Semua penghuni kelas mengekor nya sampai pintu . Namun ada satu murid yang nampaknya sama sekali tak tertarik dengan kejadian langka tersebut,dialah Yabu Kota si ketua kelas . Pemuda jangkung itu justru larut dalam musik yang mengalun lewat celah celah lubang earphone yang diam diam dipakainya .
“heeeh” dengusnya
“ kira kira isi e-mail Haru-chan itu tadi apa ya?” hikaru masih saja penasaran. Ini adalah ke sekian kalinya pemuda gingsul itu menanyakan pertanyaan yang sama pada seorang Yabu Kota
“ Brisik ! Kenapa sih ngomongin itu terus” jawab yabu ketus
“eeeh? Memangnya kau tidak penasaran?”
“kalau kau penasaran tanya saja langsung pada orangnya, dan jangan tayakan itu lagi padaku. mengerti?!”
“haaa masalahnya semua anak kelas kecuali Karen dan Nana tidak ada yang tau e-mail Haru”
“eeh? Yang benar?”
“hah payah kau..begitu saja tidak tau” Hikaru malah berlari meniggalkan Yabu.
“oiii matte!!”
“a ano..watashiwa Matsura Miharu desu, “ Seorang perempuan paruh baya melirik tajam pada Haru lewat ekor matanya .Perempuan itu membuka buka-buka file yang baru saja diserahkan Haru. Sesekali senyuman melengkung diwajah cantiknya.
“hari ini ada pertandingan base ball antar kelas!,sekarang semuanya berkumpul ditempat yang sudah kutentukan kemarin. Mengerti!!”
“Yaaaa!!” Yabu memimpin tim base ball kelasnya keluar ruangan. Namun setelah hampir sampai lapangan, pemuda itu malah kembali lagi ke kelas untuk mengambil sesuatu. Namun masih ada satu orang yang tinggal di dalam kelas di saat yang lain mendukung tim
“Haru..? kenapa tidak keluar menyemangati tim?!”
“a a ano..ada sesuatu yang harus kulakukan” jawab gadis manis itu gugup
“ooh.....oh ya, tolong ambilkan keitaiku dilaci meja” Haru dengan cekatan mengambil keitai biru milik Yabu.
“ turunlah kalau sudah selesai ”
“unnn”
“Yeeeee!!!!!” semua anggota kelas 3 A berhigh five atas kemenangan kelas mereka.
“minnaaaa... memoriesss!!” semua mengambil pose,sedangkan haru yang bertugas memfoto,karena memang dia yang meminta.
“kenapa kau tidak ikut? Ayoo siniiii...!” Nana menarik Haru dalam kelompok
“biar aku saja yang foto” tawar Yabu ,namun belum sempat kamera beralih tangan Karen mengambilnya dan memberikan pada Chinen yang kebetulan lewat
“Chinen –kun tolong ya..”
“nah Yabu-chan karena kau ketua, kau harus berdiiri di sini” kini posisi Yabu tepat berada disebelah Haru dan Nana
“ok 1..2...3!”
“ Yabu-kuun!!” yabu menoleh ke belakang,dilihatnya sosok Haru berlari ke arahnya
“nani?”
“ke keitaimu” ucap Haru masih berusaha mengatur nafasnya
“ahhh gomen merepotkan, akhir –akhir ini aku sering kelupaan ,arigatou ne..” yabu mengambil keitainya kemudian beranjak pergi. Namun...
“Bruk” tiba- tiba saja tubuh gadis itu ambruk
“oiiii bangun!!”
Haru mengerjap ngerjapkan matanya,dia menoleh ke arah jendela, langit sudah gelap,namun ruangan tempatnya berbaring begitu silau karena sorot lampu dan kain tirai putih.
“sudah bangun?” Haru kaget bukan main ,Yabu kota ada bersamanya.
“apa yang kau lakukan?!” seru Haru seraya menarik selimut lebih tinggi
“Baka!! memangnya apa yang kulakukan ! kau tadi itu pingsan, aku membawamu ke UKS”
“huffft..”
“memangnya kau pikir aku melakukan apa?”
“aa tidak.. tidaka, e..aku mau pulang”
“biar kuantar”
“rumahmu dimana sih..kita sudah melewati gang ini 2 kali ,sebenarnya kau ini punya rumah tidak?!”
“tentu saja!”
“lalu mana?!!”
“ah...mana ya..?aku jadi sedikit bingung setelah pingsan “ -__-”
“ya ampuun!” Yabu menepuk dahinya. Akhirnya keduanya memutuskan untuk mampir ke kedai udon
“waaah Yabu-kun, akhirnya kau punya pacar juga!” seru seorang pemuda yang ternyata juga sahabat Yabu,Yuya Takaki
“e enak saja ..bukan kok! dia Cuma teman kelas” elak Yabu sedikit gugup
“aaa.. tapi kenapa kau jadi gugup..?tenang saja aku tidak akan hmmpt” Yabu menutup mulut Yuya. Haru yang menyaksikan kejadian itu hanya tertawa geli
“arigatou yabu-kun akhirnya kita berhasil menemukan rumahhku..he he he” ^^)7
“apanya yang berhasil.. ini rumahku tau” =,=*
“eeeeh?!!!! Haduh bagaimana ini..!!” *0*
“besok hari sabtu, sekolah libur.. jadi menginap dulu o iya telepon ibumu “
Haru mengekor yabu ke dalam rumah.
“okkaeri....loh itu siapa?” Ibu Yabu nampak terkejut
“a a konbanwa oba-san..Haru desu” ibu Yabu menatap janggal pada Yabu. Akhirnya malam itu Haru menginap di sana. Andai saja Hikaru tau ,pasti berita ini akan menjdai topik hangat di hari Senin pagi bahkan sebelum jam weker bebunyi.
Suasana kelas begitu berbeda ,lebih diam dari biasanya. Seperti ada yang hilang. Yabu melihat sekeliling, kalau -kalau ada yang absen hari itu. Matanya terpaku pada bangku pojok belakang yang senantiasa dihuni oleh Haru kini ditempati Karen
“karen-chan dimana haru?” tanyanya
“eeeh?” Karen menatap aneh pada Yabu, begitu juga dengan beberapa orang yang mendengar pertanyaan tadi. Yabu yang dikenal paling malas berurusan dengan makhluk yang bernama perempuan ,pagi ini justru menanyakan keberadaan Matsura Miharu yang notabene tidak begitu mencolok dikelas.
Yabu berlari sekuat tenaga,dikerahkanya semua energi yang dimilikinya untuk mendaratkan kaki kesebuah rumah yang baru saja di ketahuinya belum lama ini.
Yabu mengatur nafasnya yang terengah -engah sebelum memencet bel . Tanganya gemetar hebat
“ Ko Konichiwaaaa...”ucapnya degan sisa sisa tenaga
“reeet” pintu terbuka
“Y Yabu –kun!!”
“he he.. hai Haru-chan”
“kenapa tidak bilang kalau mau pindah!” Haru tertunduk ,matanya berkaca kaca ,selama ini dia sengaja tidak memberitahu kelas akan kepindahan studinya ke Canada.
“setidaknya kau memberitahuku sebagai ketua kelas!”
“gomen ne..aku pikir, aku bukan bagian pnting dari kalian..”
“baka Haru! Setidaknya beritahu juga aku sebagai..sebagai teman,kenapa hanya memberrtahu Nana dan Karen! bahkan kau meminta mereka tutup mulut!” Haru terisak lebih keras. Untung saja mereka tengah berda di dekat sungai .
“kalau tidak bisa bicara langsunng,kau bisa mengirm e-mail padaku!”
“tidak bisa..”
“nande?”
“aku takut..”
“eeh?” Haru menyodorkan keitainya ,di layar keitai, sudah masuk pada menu contact. Yabu dengan ragu mengecek contact list yang adal di dalam keitai itu. Hanya ada 5 list contact
Okka-san, Otto-san ,Karen –chan, Nana-chan dan Yabu kota
Yabu tercengang ,mendapati no HP dan e-mailnya ada dalam Contact list
“a apa maksudnya?” Tanya yabu tak mengerti
“aku takut, aku akan semakin suka padamu kalau aku menghubungi mu!”
“kau tau? begitu berat rasanya menahan keinginan untuk mengirimu e-mail!”
“aku takut..karena selama ini aku hanya menyukaimu..aku takut sekali jika pada akhirnya kau malah menghindar, jadi kuputuskan hanya menyimpanya saja “ Haru semakin larut dalam tangisnya. Yabu bergerak mendekat pada Haru,dikembalikanya keitai gadis itu.
“cepat telephone aku”
“na na ni?” mata gadis itu membulat
Lagu CHE.R.RY milik YUI mengalun merdu dari keitai Yabu, sebuah panggilan baru masuk. Sebuah nama tertera disana
“my secret love” begitu nama sang penelphone
“lihat ini,diam diam aku juga menyukaimu Haru-chan sudah lama aku menunggu e-mail ataupun telepon dari mu, tapi hampir 2 tahun sekelas ,hal itu tak pernah muncul” Haru menutup mulutnya,dia tak percaya atas apa yang terjadi detik itu.
“mosh m moshi..” Haru berbicara sambil terisak di keitainya
“moshi moshi haru-chan..” kini giliran yabu sambil menyunggingkan senyum manisnya
“i ini adalah telepon perdanaku pada seorang laki laki..” ucap Haru malu malu
“aaa.. so I got it first ?”
“unnn!” keduanya tertawa lepas
Title : I Got it First 4
Main Cast : Yabu Kota X OC Matsura Miharu
Genre : Romance
Type : One shoot
Rating : T
Author : Tomoyuki Karen (Karen-chan)
“Matsuhara Miharu!!kau sedang apa!!” gertakan sensei membuat gadis dengan rambut dikuncir itu tersentak kaget. Tak ayal keitai yang sedari tadi memang sedang menjadi pusat perhatianya, terjatuh ke lantai. Sensei menghampiri gadis yang selalu setia duduk di kursi pojok belakang itu, dengan wajah murka. Haru, begitu gadis itu diapanggil ,sama sekali tak berani menggerakan tanganya untuk sekedar menyelamatkan keitai miliknya . Gadis itu terlalu takut ,karena sensei yang tengah dihadapinya kini terkenal paling anti dengan keitai dikelas. Sensei memungut keitai Haru yang masih terhenti pada menu e-mail. Sepertinya gadis itu baru saja menerima sebuah e-mail.
“apa ini dari pacarmu?!” tanya sensei sebelum benar- benar membaca e-mail Haru. Haru hanya menggeleng lemah sembari menggigit bibir bagian bawahnya.
“eeeh? Baka!! kenapa e-mail sepenting ini kau diam saja!!” sensei menarik lengan Haru membuat gadis itu berdiri.
“cepat pulang! Biar aku yang menjelaskan pada guru piket!”
“ Arigatou sensei!!” gadis itu membungkuk berkali kali ,kemudian berlari keluar. Semua penghuni kelas mengekor nya sampai pintu . Namun ada satu murid yang nampaknya sama sekali tak tertarik dengan kejadian langka tersebut,dialah Yabu Kota si ketua kelas . Pemuda jangkung itu justru larut dalam musik yang mengalun lewat celah celah lubang earphone yang diam diam dipakainya .
“heeeh” dengusnya
“ kira kira isi e-mail Haru-chan itu tadi apa ya?” hikaru masih saja penasaran. Ini adalah ke sekian kalinya pemuda gingsul itu menanyakan pertanyaan yang sama pada seorang Yabu Kota
“ Brisik ! Kenapa sih ngomongin itu terus” jawab yabu ketus
“eeeh? Memangnya kau tidak penasaran?”
“kalau kau penasaran tanya saja langsung pada orangnya, dan jangan tayakan itu lagi padaku. mengerti?!”
“haaa masalahnya semua anak kelas kecuali Karen dan Nana tidak ada yang tau e-mail Haru”
“eeh? Yang benar?”
“hah payah kau..begitu saja tidak tau” Hikaru malah berlari meniggalkan Yabu.
“oiii matte!!”
“a ano..watashiwa Matsura Miharu desu, “ Seorang perempuan paruh baya melirik tajam pada Haru lewat ekor matanya .Perempuan itu membuka buka-buka file yang baru saja diserahkan Haru. Sesekali senyuman melengkung diwajah cantiknya.
“hari ini ada pertandingan base ball antar kelas!,sekarang semuanya berkumpul ditempat yang sudah kutentukan kemarin. Mengerti!!”
“Yaaaa!!” Yabu memimpin tim base ball kelasnya keluar ruangan. Namun setelah hampir sampai lapangan, pemuda itu malah kembali lagi ke kelas untuk mengambil sesuatu. Namun masih ada satu orang yang tinggal di dalam kelas di saat yang lain mendukung tim
“Haru..? kenapa tidak keluar menyemangati tim?!”
“a a ano..ada sesuatu yang harus kulakukan” jawab gadis manis itu gugup
“ooh.....oh ya, tolong ambilkan keitaiku dilaci meja” Haru dengan cekatan mengambil keitai biru milik Yabu.
“ turunlah kalau sudah selesai ”
“unnn”
“Yeeeee!!!!!” semua anggota kelas 3 A berhigh five atas kemenangan kelas mereka.
“minnaaaa... memoriesss!!” semua mengambil pose,sedangkan haru yang bertugas memfoto,karena memang dia yang meminta.
“kenapa kau tidak ikut? Ayoo siniiii...!” Nana menarik Haru dalam kelompok
“biar aku saja yang foto” tawar Yabu ,namun belum sempat kamera beralih tangan Karen mengambilnya dan memberikan pada Chinen yang kebetulan lewat
“Chinen –kun tolong ya..”
“nah Yabu-chan karena kau ketua, kau harus berdiiri di sini” kini posisi Yabu tepat berada disebelah Haru dan Nana
“ok 1..2...3!”
“ Yabu-kuun!!” yabu menoleh ke belakang,dilihatnya sosok Haru berlari ke arahnya
“nani?”
“ke keitaimu” ucap Haru masih berusaha mengatur nafasnya
“ahhh gomen merepotkan, akhir –akhir ini aku sering kelupaan ,arigatou ne..” yabu mengambil keitainya kemudian beranjak pergi. Namun...
“Bruk” tiba- tiba saja tubuh gadis itu ambruk
“oiiii bangun!!”
Haru mengerjap ngerjapkan matanya,dia menoleh ke arah jendela, langit sudah gelap,namun ruangan tempatnya berbaring begitu silau karena sorot lampu dan kain tirai putih.
“sudah bangun?” Haru kaget bukan main ,Yabu kota ada bersamanya.
“apa yang kau lakukan?!” seru Haru seraya menarik selimut lebih tinggi
“Baka!! memangnya apa yang kulakukan ! kau tadi itu pingsan, aku membawamu ke UKS”
“huffft..”
“memangnya kau pikir aku melakukan apa?”
“aa tidak.. tidaka, e..aku mau pulang”
“biar kuantar”
“rumahmu dimana sih..kita sudah melewati gang ini 2 kali ,sebenarnya kau ini punya rumah tidak?!”
“tentu saja!”
“lalu mana?!!”
“ah...mana ya..?aku jadi sedikit bingung setelah pingsan “ -__-”
“ya ampuun!” Yabu menepuk dahinya. Akhirnya keduanya memutuskan untuk mampir ke kedai udon
“waaah Yabu-kun, akhirnya kau punya pacar juga!” seru seorang pemuda yang ternyata juga sahabat Yabu,Yuya Takaki
“e enak saja ..bukan kok! dia Cuma teman kelas” elak Yabu sedikit gugup
“aaa.. tapi kenapa kau jadi gugup..?tenang saja aku tidak akan hmmpt” Yabu menutup mulut Yuya. Haru yang menyaksikan kejadian itu hanya tertawa geli
“arigatou yabu-kun akhirnya kita berhasil menemukan rumahhku..he he he” ^^)7
“apanya yang berhasil.. ini rumahku tau” =,=*
“eeeeh?!!!! Haduh bagaimana ini..!!” *0*
“besok hari sabtu, sekolah libur.. jadi menginap dulu o iya telepon ibumu “
Haru mengekor yabu ke dalam rumah.
“okkaeri....loh itu siapa?” Ibu Yabu nampak terkejut
“a a konbanwa oba-san..Haru desu” ibu Yabu menatap janggal pada Yabu. Akhirnya malam itu Haru menginap di sana. Andai saja Hikaru tau ,pasti berita ini akan menjdai topik hangat di hari Senin pagi bahkan sebelum jam weker bebunyi.
Suasana kelas begitu berbeda ,lebih diam dari biasanya. Seperti ada yang hilang. Yabu melihat sekeliling, kalau -kalau ada yang absen hari itu. Matanya terpaku pada bangku pojok belakang yang senantiasa dihuni oleh Haru kini ditempati Karen
“karen-chan dimana haru?” tanyanya
“eeeh?” Karen menatap aneh pada Yabu, begitu juga dengan beberapa orang yang mendengar pertanyaan tadi. Yabu yang dikenal paling malas berurusan dengan makhluk yang bernama perempuan ,pagi ini justru menanyakan keberadaan Matsura Miharu yang notabene tidak begitu mencolok dikelas.
Yabu berlari sekuat tenaga,dikerahkanya semua energi yang dimilikinya untuk mendaratkan kaki kesebuah rumah yang baru saja di ketahuinya belum lama ini.
Yabu mengatur nafasnya yang terengah -engah sebelum memencet bel . Tanganya gemetar hebat
“ Ko Konichiwaaaa...”ucapnya degan sisa sisa tenaga
“reeet” pintu terbuka
“Y Yabu –kun!!”
“he he.. hai Haru-chan”
“kenapa tidak bilang kalau mau pindah!” Haru tertunduk ,matanya berkaca kaca ,selama ini dia sengaja tidak memberitahu kelas akan kepindahan studinya ke Canada.
“setidaknya kau memberitahuku sebagai ketua kelas!”
“gomen ne..aku pikir, aku bukan bagian pnting dari kalian..”
“baka Haru! Setidaknya beritahu juga aku sebagai..sebagai teman,kenapa hanya memberrtahu Nana dan Karen! bahkan kau meminta mereka tutup mulut!” Haru terisak lebih keras. Untung saja mereka tengah berda di dekat sungai .
“kalau tidak bisa bicara langsunng,kau bisa mengirm e-mail padaku!”
“tidak bisa..”
“nande?”
“aku takut..”
“eeh?” Haru menyodorkan keitainya ,di layar keitai, sudah masuk pada menu contact. Yabu dengan ragu mengecek contact list yang adal di dalam keitai itu. Hanya ada 5 list contact
Okka-san, Otto-san ,Karen –chan, Nana-chan dan Yabu kota
Yabu tercengang ,mendapati no HP dan e-mailnya ada dalam Contact list
“a apa maksudnya?” Tanya yabu tak mengerti
“aku takut, aku akan semakin suka padamu kalau aku menghubungi mu!”
“kau tau? begitu berat rasanya menahan keinginan untuk mengirimu e-mail!”
“aku takut..karena selama ini aku hanya menyukaimu..aku takut sekali jika pada akhirnya kau malah menghindar, jadi kuputuskan hanya menyimpanya saja “ Haru semakin larut dalam tangisnya. Yabu bergerak mendekat pada Haru,dikembalikanya keitai gadis itu.
“cepat telephone aku”
“na na ni?” mata gadis itu membulat
Lagu CHE.R.RY milik YUI mengalun merdu dari keitai Yabu, sebuah panggilan baru masuk. Sebuah nama tertera disana
“my secret love” begitu nama sang penelphone
“lihat ini,diam diam aku juga menyukaimu Haru-chan sudah lama aku menunggu e-mail ataupun telepon dari mu, tapi hampir 2 tahun sekelas ,hal itu tak pernah muncul” Haru menutup mulutnya,dia tak percaya atas apa yang terjadi detik itu.
“mosh m moshi..” Haru berbicara sambil terisak di keitainya
“moshi moshi haru-chan..” kini giliran yabu sambil menyunggingkan senyum manisnya
“i ini adalah telepon perdanaku pada seorang laki laki..” ucap Haru malu malu
“aaa.. so I got it first ?”
“unnn!” keduanya tertawa lepas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave coment and you make me smile :)